·
Tahap masyarakat primitif
Tahap masyarakat primitif merupakan awal dari tumbuhnya sistem hubungan
industrial. Umumnya dalam masyarakat primitif, semua anggota dari sebuah suku
atau marga aktif bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Antar anggota dapat
berkomunikasi secara alami, sederhana, dan orang per orang.
Pola status dan kekuasaan sangat bervariasi, sesuai dengan pandangan masyarakat
sebatas suku atau marga tersebut. Pengembangan karir lebih bersifat senioritas,
kekuatan fisik, dan magis. Dalam kegiatan ekonomi, semula mereka mengerjakan
sendiri-sendiri, berkembang menuju suasana kerja sama yang sederhana, kelompok
kecilm dan tidak ada batasan yang jelas antara majikan dan anggota kelompok.
·
Tahap masyarakat pertanian
Tahap masyarakat pertanian merupakan perkembangan dari tahap masyarakat
primitif yang belum mengenal pertanian atau peternakan. Dalam masyarakat
pertanian, anggota masyarakat sudah mengenal bercocok tanam (mengusahakan
tanah) dan sedikit beternak. Pola status dan kekuasaan pada masa ini (abad pertengahan)
yaitu, majukan disebut tuan dan pekerja disebut pelayan.
Status dan kekuasaan pada dasarnya terpusat pada raja atau bangsawan beserta
keluarganya. Oleh karena itu mereka berusaha mempertahankan keunggulan
keturunan mereka agar status dan kekuasaannya tidak jatuh ke kelompok lain.
Model semacam itu diikuti oleh beberapa kelompok atau keluarga yang lain
walaupun dalam skope yang lebih sempit. Dalam tahap ini yang menjadimodal utama
adalah hak milik tanah yang luas (tuan tanah).
·
Tahap masyarakat pengrajin
Tahap masyarakat pengrajin memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari tahap
masyarakat pertanian. Masyarakat pertanian telah mampu mengembangkan
ketrampilannya sebagai pengrajin. Semula mereka sebagai pengrajin bebas atau
tidak memiliki keterikatan dalam “hubungan kerja”.
Selanjutnya evolusi terjadi menuju pengrajin yang menjadi majikan. Evolusi
karier mereka, dari murid/pekerja magangan, berkembang menjadi pengrajin bebas
atau journey man dan akhirnya menjadi majikan. Dengan munculnya majikan dalam
artian memiliki pekerja maka lengkaplah sebuah lembaga. Dari perusahaan
tersebut timbul dua model serikat buruh, yaitu serikat buruh perdagangan (merchant guilds) dan serikat
buruh pengrajin (craps guilds).
·
Tahap masyarakat industri
Tahap masyarakat industri sangat ditentukan oleh Revolusi Industri. Revolusi
atau perubahan secara besar-besaran telah terjadi dari proses produksi dalam
home industri atau home work shops ke proses industri atau pabrik. Perubahan
dan penemuan teknologi tidak hanya merubah sistem home industri ke
pabrik-pabrik, tetapi juga merubah organisasi kerjanya, sistem hubungan kerja
dan atau hubungan industrial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar