Kamis, 20 Juni 2013

Ini Bukan Seperti Yang Kamu Pikirkan


Ada sosok yang mengalihkan perhatian ku, aku tau itu kamu aku tau meski dari jauh namun jelas itu kamu sosok yang ku lihat setiap aku ketempat ini berjalan dengan gaya mu, celana jeans mu, baju casual mu dan melangkah dengan pandangan ke depan tanpa menghiraukan sekeliling mu.

Ini buka bukan seperti yang kamu pikirkan
Lantas saat ku temukan dirimu dalam jauhnya pandangan mata ku, dalam riuhnya obrolan mu, dalam duduk istirahat mu, dalam sibuknya sosok itu dengan kertas dihadapannya, jelas aku tau itu kamu.

Ini bukan seperti yang kamu pikirkan

Aku jelas melihat mu berdiri disana, tas hitam bergaris merah muda menggantung dilengan kanan, meski kali ini pandangan ku tak jelas aku tetap tau itu kamu, meski dalam kesempatan persekian detik pandangan ku masih tau itu kamu.

Ini bukan seperti yang kamu pikirkan

Hanya saja aku bingung kenapa aku tak bisa melepaskan pandangan ku dari mu, aku juga tidak bisa lepas dari bertemu dengan mu meski tak ada niatan bertemu dengan mu, kenapa seolah-olah kita berada didalam kotak kaca dengan sekat didalamnya sehingga kita hanya bisa saling memandang ?

Tidak, tidak seharusnya aku melihat mu, tidak seharusnya hati ini mendahului logika, tidak seharusnya juga kamu ku jadikan objek tulisan ini, tidak... Aku kembali dengan logika ku dan sadar kamu hanya ada dalam sebuah mimpi dalam senyum ku melihat diri mu berlalu di depan ku.

Ini bukan seperti yang kamu pikir kan, ya jelas bukan aku tidak mau mendahului yang seharusnya tidak ku dului jadi hentikan pikiran itu dan segala spekulasi di dalamnya, cukup lihat kedepan dan buang semua harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar