Bobroknya seorang anak dan remaja bisa diakibatkan oleh
kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Namun kebanyakan orang tua tidak
memikirkan hal ini. Padahal di era modernisasi seperti sekarang, peran orang
tua sangat diperlukan terutama berkaitan dengan kecanggihan teknologi. sesuatu
yang tidak dapat dihindari bahwa teknologi berkembang dengan pesat sehingga
penggunaannya banyak digunakan dengan tidak semestinya. Teknologi yang sering
disalahgunakan para remaja adalah internet, padahal pemerintah telah mengeluarkan
undang-undang anti pornografi dan pornoaksi, namun tetap saja mereka masih
mengakses konten yang berbau negatif dan merusak moral. Teknologi canggih yang
semestinya dapat menambah wawasan malah berakibat pada moral yang jelek.
Di sinilah peran orang tua dalam mengontrol dan mengawasi
sang buah hati. Menjadi orang tua bukan soal siapa kita, tetapi apa yang kita
lakukan. Pengasuhan tidak hanya mencakup tindakan tetapi juga mengenai apa yang
kita inginkan terhadap buah hati kita dalam mengerti dan menjalani
kehidupannya.
Perhatian dan kasih sayang merupakan hal yang mendasar bagi
anak. Lingkungan rumah selain sebagai tempat berlindung, sebaiknya merangkap
sebagai tempat mendapatkan kebutuhan hidup, bergaul, dan tempat untuk mendapatkan
rasa aman, mengaktualisasikan diri, dan sebagai wahana membesarkan anak hingga
dewasa dalam perkembangan psikologinya.
Orang tua sebaiknya tidak membeda-bedakan buah hati, harus
ada rasa keadilan, orang tua tidak boleh pilih kasih, karena akan menimbulkan
kcemburuan di antara anak, dan anak akan berfikir bahwa mereka tidak disayangi,
bahkan mereka akan berfikir bahwa mereka bukan anak dari orang tua mereka.
Orang tua sebaiknya tidak memperlihatkan kemarahan terhadap
anaknya. Ketidakmampuan orang tua dalam mengontrol emosi membuat anak menjadi
temperamen dan mudah emosi.
Terkadang orang tua lupa berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Orang tua yang lebih memperhatikan pekerjaan dan kesibukannya, bagi mereka
berkomunikasi dengan anak tidak perlu dilakukan. Mereka beranggapan bahwa anak
hanya membutuhkan materi. Padahal anak sering sekali mempunyai sesuatu untuk
diceritakan kepada orang tua mereka.
kedekatan hubungan anatara orang tua dengan anak tentu saja
akan berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan merasa bahwa
ia berharga di dalam keluarga, apabila ia diprhatikan oleh orang tuanya. Anak
akan menganggap bahwa keluarga adalah bagian penting dari dirinya yang sangat
dibutuhkan dalam segala hal.
Sebagai orang tua yang baik, jangan melihat keburukan atau
kebaikan. Namun lihatlah cara bergaul sang anak, dengan siapa bergaul,
bagaimana luas pergaulannya. Bukan sekedar untuk membatasi sang anak dalam
bergaul namun diharapkan impian melihat anak sukses mengarungi kehidupan tanpa
mengalami kesalahan dalam pergaulan baik dilingkungan keluarga, atau lingkungan
luar menjadi sebuah kenyataan. Manfaatnya kembali ke orang tua, sebab sang anak
lalu menjadi orang yang menghargai kedua orang tua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar